Memahami Syarat dan Skala Peta

Skala Peta

Komponen Peta

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar menggunakan skala tertentu. Prihandito mendefinisikan peta sebagai penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan berbagai perwujudan yang diwakili. Pembuatan peta memerlukan pengetahuan khusus mengenai penggambaran permukaan bumi yang biasa disebut ilmu kartografi dan orang ahli membuat peta dinamakan kartografer.

  • Judul peta

Judul peta merupakan identitas untuk mengetahui dan menginterpretasikan daerah yang tergambar dalam peta. Penulisan judul diletakkan di bagian tengah atas untuk memudahkan pengguna dalam membaca peta.

  • Skala peta

Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Terdiri dari tiga jenis yaitu, skala numerik, skala verbal, dan skala grafis. Skala numerik merupakan skala yang dinyatakan dengan angka pecahan seperti 1:100.000. Skala verbal merupakan skala yang menunjukan jarak inci di peta sesuai jumlah mil di lapangan. Seperti one inch to four mile yang berarti 1 inci di peta mewakili 4 mil jarak sebenarnya di lapangan. Skala grafis merupakan skala yang ditunjukan dengan garis atau grafik.

Contoh

Skala tersebut menyatakan bahwa setiap 1 cm pada peta mewakili 4 km pada jarak sebenarnya. Perhitungan skala dapat dilakukan dengan rumus:

Membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya

Contoh: jarak di lapangan Provinsi A dengan Provinsi C adalah 30 km, sedangkan jarak di peta 50 cm. Tentukan skalanya! Jadi, skala peta tersebut adalah 1:60.000

Simbol peta

Simbol peta mewakili objek sebenarnya di lapangan. Berikut merupakan jenis-jenis simbol yang ada di peta:

  • Simbol titik: untuk menggambarkan tempat atau data personal. Contoh: Ibukota kabupaten
  • Simbol garis: untuk menggambarkan kenampakan yang ber hubungan dengan jarak. Contoh: rel kereta api, sungai
  • Simbol area: untuk menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu. Contoh: rawa, danau.

Warna peta

Warna peta menggambarkan kenampakan yang ada di peta. Berikut merupakan warna yang biasa digunakan untuk menggambarkan berbagai kenampakan dalam peta:

Biru : Perairan, daerah dingin
Kuning : Gurun, dataran tinggi, vegetasi yang kering
Hijau : Hutan, dataran rendah, vegetasi
Coklat : Daerah perbukitan, kontur
Merah : Gunung api, kota, jalan protokol
Hitam : Batas wilayah

Legenda

Legenda merupakan keterangan simbol-simbol yang ada dalam peta untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan menginterpretasikan peta. Letak legenda berada di sisi kanan atau kiri bagian bawah peta.

Orientasi

Orientasi adalah arah mata angin yang menunjukan arah utara, barat, selatan, dan timur daerah yang digambar.

Sumber dan tahun Pembuatan

Sumber dan tahun pembuatan menunjukan informasi kepada pembaca mengenai sumber data yang digunakan dan tahun pembuatan peta.

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *