Mobilitas Sosial (LKPD IPS 8) Bagian 1

Mobilitas sosial adalah proses perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dalam struktur masyarakat, baik menuju status yang lebih tinggi, lebih rendah, maupun tetap sejajar. Mobilitas ini terjadi ketika individu atau kelompok mengalami perubahan kedudukan sosial, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendidikan, pekerjaan, ekonomi, keterampilan, hingga perubahan situasi politik dan budaya.

Bagaimana Dinamika Kependudukan di Indonesia?

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Indonesia mengalami perubahan penduduk dari tahun ke tahun.

Jumlah penduduk dalam suatu wilayah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

P = (L – M) + (I– E) Keterangan: P = Pertambahan penduduk, L = Jumlah kelahiran (natalitas) dalam 1 tahun, M = Jumlah kematian (mortalitas) dalam 1 tahun, I = Jumlah penduduk yang masuk, E = Jumlah penduduk yang keluar (emigrasi).

Sumber : https://www.youtube.com/@indartatiksusilo888 DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk

  • Angka Kelahiran (Natalitas)
    • Angka kelahiran (Natalitas) merupakan angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran dapat dibagi menjadi 3 jenis:
      • Tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun
      • Sedang jika angka kelahiran berkisar 20-30 per tahun
      • Rendah, jika angka kelahiran berkisar < 20 per tahun.
  • Angka Kematian (Mortalitas)
    • Angka kematian (Mortalitas) merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi 3 jenis:
      • Tinggi jika angka kematian berkisar >18 per tahun
      • Sedang jika angka kematian berkisar 14-18 per tahun
      • rendah jika angka kematian berkisar 9-13 per tahun
  • Perpindahan Penduduk (Migrasi)
    • Migrasi yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Berikut adalah bentuk perpindahan penduduk yang dapat dilihat dalam infografik berikut ini

Piramida Penduduk

Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3 jenis piramida penduduk, yaitu Piramida Penduduk Muda (ekspansif), Piramida Penduduk Dewasa (stasioner), dan Piramida Penduduk Tua (konstruktif).

  • Piramida Penduduk Muda (ekspansif) Piramida penduduk muda menggambaran pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah tertentu dimana angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah sehingga wilayah tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Contohnya adalahnegara yang sedang berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan India.
  • Piramida Penduduk Dewasa (stasioner) Piramida ini menggambarkan pertumbuhan pen duduk yang seimbang antara angka kelahiran dan angka kematian. Jenis piramida ini dapat ditemukan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris
  • Piramida Penduduk Tua (konstruktif) Piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang mana angka kelahiran mengalami penurunan dengan tingkat kematian yang rendah. Contoh Jerman.

Komposisi Penduduk

Adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Komposisi penduduk dalam suatu negara dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau penentuan kebijaksanaan dalam pembangunan.

  1. Komposisi penduduk berdasarkan usia. Komposisi penduduk berdasarkan usia dapat dibuat berdasarkan usia tunggal seperti 0, 1, 2, 3, 4, dst. Selain itu dapat juga dibuat berdasarkat interval dengan usia tertentu seperti 0-5 tahun, 6-12 tahun, 13- 15 tahun, dst. Permasalahan komposisi penduduk yang dihadapi apabila jumlah penduduk dengan usia di bawah 15 tahun dan usia di atas 65 tahun jumlah lebih besar dibandingkan usia produktif (15-65 tahun), akan menyebabkan penduduk usia produktif menanggung hidup seluruh penduduk usia non produktif.
  2. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan untuk menghitung perbandingan jenis kelaminn (sex ratio). Perbandingan ini akan digunakan dalam memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai karakteristiknya.

Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara ke kuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Pertumbuhan penduduk yang cepat akan menyebabkan kondisi sebagai berikut:

  • Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan tingginya angka pengangguran.
  • Persebaran penduduk yang tidak merata.
  • Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena disebabkan banyak usia muda yang kurang produktif sehingga beban ketergantungan tinggi.
  • Arus urbanisasi tinggi, banyak yang beranggapan kota lebih banyak menyediakan lapangan kerja.
  • Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk!

Baca juga: Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia (LKPD IPS 8)

Bagaimana Bentuk Keragaman Masyarakat Indonesia?

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat religius. Beberapa agama dan kepercayaan dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa suku bangsa terdapat di Indonesia memiliki khazanah budaya yang berbeda. Kondisi geografis dan sosial Indonesia juga memengaruhi berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu kita dapat menemukan berbagai pekerjaan masyarakat Indonesia di berbagai tempat.

Berdasarkan pada fakta adanya beberapa, budaya, suku bangsa, dan pekerjaan masyarakat Indonesia maka dapat dikatakan masyarakat Indonesia bersifat plural. Kata plural berasal dari bahasa Inggris yang artinya ā€œjamakā€, sedangkan ā€œpluralitasā€ ini berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia berarti sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.

Selain istilah pluralitas, kamu juga menemukan istilah lain yang berhubungan dengan keragaman yakni multikultutal. Multikultural berasal dari kata multi yang berarti banyak (lebih dari dua) dan culture artinya kebudayaan. Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan. Masyarakat multikultural tersusun atas berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk mempertahankan dasar identitas diri dan integrasi sosialmasyarakatnya.

Berikut adalah keberagaman yang ada di Indonesia:

Perbedaan Agama

Apakah kamu menemukan berbagai macam agama di lingkungan tempat tinggalmu? Pernahkah kamu mengamati pemeluk agama lain yang sedang melaksanakan upacara keagamaan? Tentu kamu banyak menemukan banyak perbedaan dalam melaksanakan upacara keagamaan pada agama yang berbeda. Kamu mungkin merasa asing dengan upacara persembahyangan agama yang berbeda dengan agama yang kita peluk. Hal ini cukup wajar, karena setiap agama memiliki tuntunan dalam
melaksanakan persembahyangan atau upacara keagamaan.

Apakah kita diperbolehkan mengikuti upacara persembahyangan agama yang berbeda dengan kita? Tentu saja tidak diperbolehkan. Setiap agama memiliki tuntunan cara persembahyangan yang berbeda. Namun demikian, kita perlu mengetahui bagaimana setiap umat beragama memiliki tempat ibadah dan melaksanakan kegiatan upacara keagamaan
atau persembahyangan.

Mengapa kita perlu memahami berbagai kegiatan ibadah agama selain yang kita anut? Hal ini sangat penting agar kita dalam berhubungan antar umat beragama saling memahami dan menghargai atau bertoleransi. Sebagai contoh ketika umat Islam melaksanakan salat Idulfitri di lapangan, umat beragama lain perlu memahami bahwa kegiatan di lapangan tersebut merupakan upacara keagamaan/persembahyangan. Tentu saja selain pemeluk agama Islam tidak boleh melaksanakan kegiatan salat Idulfitri. Namun demikian, kita dapat membantu pemeluk agama lain dalam menjaga kenyamanan dan keamanan dalam beribadah.

Perbedaan Budaya

Seorang ahli budaya Indonesia bernama Soekmono mendefinisikan budaya adalah hasil kerja atau usaha manusia yang berupa benda maupun hasil buah pemikiran manusia dimasa hidupnya. Budaya merupakan salah satu bentuk hasil manusia yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Manusia selalu menghasilkan budaya karena manusia dikaruniai akal fikir yang dapat digunakan untuk memperbaiki taraf hidup manusia.

Hal inilah yang membedakan hewan dan manusia. Hewan cenderung bersifat statis (menetap), sedangkan manusia selalu berubah (dinamis). Sebagai contoh kamu dapat membedakan rumah burung dan rumah manusia. Di manapun burung pipit akan membuat sarang yang bentuknya sama. Kamu bandingkan dengan rumah manusia di berbagai daerah di Indonesia.

Perbedaan suku bangsa

Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Sebagian besar suku Jawa tinggal di pulau Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara bahkan bermigrasi ke luar negeri. Suku Sunda, suku Melayu, dan suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.

Perbedaan pekerjaan

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini kamu dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan pada sektor formal dan nonformal. Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta. Para karyawan perusahaan, pegawai kantor bank, pegawai pemerintah, guru, merupakan contoh pekerjaan pada sektor formal. Jenis pekerjaan formal memberikana konsekuensi kepada individu bahwa harus terikat secara langsung oleh sistem yang berlaku. Dengan demikian mereka bekerja penuh dengan aturan yang mengikat.

Kondisi tersebut berbeda dengan para pekerja seperti pemilik bengkel, petani, penjual di pasar, dan pelaku usaha mandiri lainnya. Para pelaku wirausaha terikat oleh dirinya sendiri. Sebagai contoh seorang pedagang bakso keliling, pekerjaannya sangat tergantung pada pedagang tersebut. Apabila ingin libur, ia dapat libur sewaktu-waktu. Hal ini berbeda dengan orang yang bekerja sebagai karyawan perusahaan atau lembaga pemerintah.

Perbedaan pekerjaan yang dimiliki masyarakat menandakan perbedaan kebutuhan yang dimiliki. Keberadaan guru, tentara, penjual buah, tukang batu, dan sebagainya menunjukkan rantai kehidupan manusia tersusun saling kait dan membutuhkan. Semua pekerjaan adalah mulia, selama pekerjaan tersebut bermanfaat kepada diri dan orang lain serta tidak merugikan orang lain. Guru, polisi, dokter, petani, dan tukang pijat samasama pekerjaan mulia. Tidak ada yang lebih rendah dari semua pekerjaan tersebut. Semua profesi tersebut saling membutuhkan. Tanpa guru tidak akan ada polisi dan dokter. Tanpa petani tukang pijat dan polisi dapat kelaparan, demikian seterusnya.

Manfaat keberagaman

Keberagaman budaya memberikan manfaat besar bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Kosakata dalam bahasa Indonesia berbeda dengan kosakata di Malaysia. Malaysia tidak memiliki bahasa sebanyak bangsa Indonesia. Bahasa dominan di Malaysia adalah Melayu yang kemudian menyerap bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Cina. Dalam bahasa Indonesia kamu dapat menemukan berbagai istilah yang diserap dari berbagai bahasa daerah.

Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang dapat mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing-masing daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan nasional.

Peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional adalah sebagai berikut:

  • Sebagai daya tarik bangsa asing
  • Mengembangkan kebudayaan nasional
  • Tertanamnya sikap toleransi
  • Saling melengkapi hasil budaya
  • Mendorong inovasi kebudayaan

Rincian Aktivitas Pembelajaran

  1. Baca materi pelajaran diatas dengan seksama termasuk dari sumber lain yang relevan baik buku pegangan atau sumber online lainnya.
  2. Perhatikan dan saksikan dengan baik penjelasan tentang Dinamika Kependudukan di Indonesia yang terkandung pada video diatas !
  3. Diskusikan dengan anggota kelompokmu yang telah dibentuk sebelumnya, mengenai
    • Dinamika Kependudukan di Indonesia
    • Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
    • Piramida Penduduk
    • Komposisi Penduduk
    • Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
    • Bentuk Keragaman Masyarakat Indonesia
  4. Amati kembali isi video dengan seksama siapkan catatan kemudian amati hal-hal sebagai berikut
    • Perpindahan penduduk atau migrasi

Pertanyaan

  1. Sebutkan pengertian Dinamika penduduk?
  2. Sebutkan 3 (tiga) faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
  3. Sebutkan 3 (tiga) 3 jenis piramida penduduk?
  4. Sebutkan 2 (dua) pembagian Komposisi Penduduk?
  5. Sebutkan 3 (tiga) akibat Pertumbuhan penduduk yang cepat?
  6. Sebutkan 3 (tiga) bentuk keberagaman yang ada di Indonesia?
  7. Perhatikan kembali isi video pembelajaran di atas kemudian jawab pertanyaan berikut
    • Sebutkan dan jelaskan 2 (dua) pembagian migrasi?
    • Sebutkan 4 ( empat ) pembagian migrasi nasional?

Quiz

Mobilitas Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 8

1 / 10

Data statistik menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk usia produktif di suatu desa memilih pindah ke kota karena kesempatan kerja lebih besar. Jika kondisi ini terus terjadi, bagaimana pengaruhnya terhadap komposisi penduduk di desa tersebut?

2 / 10

Dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, sering terjadi mobilitas sosial karena adanya pendidikan. Seseorang dari keluarga petani bisa menjadi pegawai negeri setelah menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

3 / 10

Mengapa piramida penduduk dapat dijadikan dasar dalam memahami proses mobilitas sosial suatu masyarakat?

4 / 10

Perhatikan gambar piramida penduduk berikut. Piramida tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia muda sangat besar, sementara penduduk usia tua sangat sedikit. Jika dikaitkan dengan mobilitas sosial, kondisi ini paling memungkinkan menimbulkan...

5 / 10

Di sebuah kota besar, banyak penduduk baru datang karena adanya pembangunan pabrik dan kawasan industri. Kondisi ini mencerminkan bahwa pergerakan penduduk sangat dipengaruhi oleh ....

6 / 10

Salah satu desa di Kabupaten Sinjai mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif karena banyak lulusan muda yang lebih memilih tetap tinggal dan membuka usaha di desa tersebut. Fenomena ini mencerminkan dinamika penduduk yang dipengaruhi oleh faktor ....

7 / 10

Faktor penarik (pull factor) yang mendorong terjadinya mobilitas sosial adalah...

8 / 10

Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satu dampak negatifnya adalah ....

9 / 10

Transmigrasi yang digalakkan pemerintah Indonesia bertujuan utama untuk ....

10 / 10

Salah satu faktor utama yang mendorong terjadinya mobilitas penduduk dari desa ke kota adalah ....

Your score is

The average score is 75%

0%

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *