Nilai dan Norma Serta Interaksi Antarwilayah (LKPD IPS 7 )

Definisi Nilai dan Norma

Nilai dapat dilihat sebagai sesuatu yang absolut, melekat pada objek, hadir dalam diri manusia, dan identik dengan perilakunya. Franz mengemukakan, norma dapat dilihat sebagai kumpulan perilaku verbal dan nonverbal.

Norma merupakan aturan atau cara yang diterapkan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang dianut oleh masyarakat setempat. Sebagai contoh, norma berpakaian atau etika berpakaian akan sama dengan tata cara berpakaian. Seorang individu harus menyesuaikan dengan nilai yang dianut masyarakat dalam berpakaian.

Norma diturunkan dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Stolley menyatakan bahwa masyarakat akan membutuhkan norma untuk memelihara tatanan sosial yang stabil. Norma dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu, misalnya dahulu wanita yang memakai celana dianggap melanggar norma tetapi saat ini merupakan hal yang biasa.

Jenis-Jenis Nilai dan Norma

Jenis-Jenis Nilai

Nilai berkembang menjadi beraneka ragam, tergantung pada kategori penggolongannya. Notonagoro membagai nilai menjadi tiga macam, yaitu:

  1. nilai material adalah segala hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia, seperti makanan dan pakaian.
  2. nilai vital merupakan segala hal yang bisa digunakan manusia untuk melakukan kegiatan atau aktivitas, misalnya jaring untuk nelayan, payung ketika musim hujan, dan lain sebagainya.
  3. nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi rohani manusia, meliputi:
    • Nilai Kebenaran: bersumber dari unsur akal manusia. Contoh nilai kebenaran yaitu hakim yang bertugas memberi putusan pengadilan.
    • Nilai Keindahan: berasal dari perasaan dan estetis manusia. Contoh mengoleksi perangko, menanam tanaman hias, dan membeli lukisan.
    • Nilai Kebaikan/Moral: berasal dari kehendak atau kemauan manusia. Contohnya tidak memotong pembicaraan orang lain, meminjamkan pulpen kepada teman yang lupa membawa alat tulis.
    • Nilai Religius: merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. Contohnya, beribadah tepat waktu, menjalankan perintah yang diajarkan dalam agama yang dianut.

Jenis-jenis Norma

Norma Agama

Atau religi memuat aturan yang menata kehidupan manusia yang bersumber dari Tuhan. Norma agama terdiri dari sekumpulan perintah dan larangan manusia untuk berlaku, yang oleh pemeluknya diyakini kebenaran dan konsekuensinya. Tidak hanya mengatur hubungan vertikal, antara manusia dan Tuhan (ibadah),tetapi juga hubungan horizontal, yakni hubungan sesama manusia.

Norma Kesusilaan

Berasal dari hati nurani yang dipraktikkan secara berulang dan menjadi kebiasaan. Norma kesusilaan merupakan susunan dari aturan-aturan hidup tentang cara manusia bertingkah laku dalam kehidupan. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan seringkali diangap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama. Contohnya membentak atau melawan orang tua dinilai sebagai tindakan yang melanggar kesusilaan dalam berbagai agama. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan artinya mengingkari hati nuraninya sendiri.

Norma Kesopanan

Berisi seperangkat aturan yang menjadi panduan tingkah laku seseorang agar sesuai dengan kaidan sopan santun untuk dapat diterima untuk hidup dalam lingkungan masyarakat. Norma ini bersumber dari budaya dan adat istiadat masyarakat. Perbuatan yang dianggap sopan oleh suatu kelompok masyarakat mungkin dapat dianggap tidak sopan bagi kelompok masyarakat lainnya. Sebagai contoh: duduk di kursi sedangkan orang tua duduk di lantai dapat dianggap melanggar norma kesopanan di beberapa wilayah, tetapi hal tersebut belum tentu melanggar norma kesopanan di wilayah lain.

Norma kesopanan dapat berubah seiring dengan sifat masyarakat yang juga dinamis dan mengalami perubahan. Pelanggaran terhadap norma kesopanan akan memperoleh sanksi yang berupa sindiran, celaan, teguran cemoohan, bahkan diasingkan oleh masyarakat.

Norma Hukum

Tersusun atas aturan-aturan yang dibuat lembaga-lembaga resmi tertentu, seperti lembaga pemerintah suatunegara. Norma hukum bersifat memaksa, tegas, dan mengikat warga negara. Contoh dari norma hukum yaitu adanya aturan mengenai hukuman bagi pelanggaran lalu lintas.

Peranan Nilai dan Norma

Nilai dan norma dibutuhkan dalam kehidupan untuk menjaga kestabilan kehidupan dalam masyarakat. Berikut peran nilai dan norma lainnya:

  1. Mengatur kehidupan masyarakat untuk membentuk pola perilaku masyarakat yang tidak merugikan atau merusak tatanan yang ada dalam masyarakat.
  2. Menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam masyarakat, sehingga tidak ada pihak yang merasakan ketidakadilan atas perilaku pihak lain.
  3. Nilai berfungsi sebagai alat motivasi dan kontrol sosial. Norma merupakan pedoman bagi individu untuk berlaku di dalam masyarakat. Norma juga berperan untuk mengatur, mengendalikan, memberi sanksi serta memaksa anggotanya untuk bertingkah laku di tengah masyarakat.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi (LKPD IPS 7)

Interaksi Antarwilayah

Sumber: https://www.youtube.com/@heuriskeinstudio Interaksi antar wilayah ips kelas 7 kurikulum merdeka

Fenomena perbedaan satu tempat dengan tempat lain menjadikan tempat tersebut unik. Interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi daya, objek, atau tempat satu wilayah dengan wilayah lainnya. Setiap wilayah memiliki potensi sumber daya dan kebutuhan yang berbeda dengan tempat lain. Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antarwilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan.

Setiap wilayah dapat menghasilkan barang kebutuhan yang berbeda dengan wilayah lain karena adanya berbedaan bentuk muka bumi. Selain itu, interaksi antarruang seperti kawasan pesisir yang menghasilkan hasil laut dengan dataran tinggi yang menghasilkan berbagai sayuran tidak hanya dipengaruhi karena perbedaan bentuk muka bumi. Jaringan jalan dan transportasi juga memengaruhi interaksi tersebut. Hal ini menyebabkan terjadi interaksi antarwilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan lain yang tidak ada di wilayahnya.

Sebagai contoh, perdesaan menghasilkan sumber pangan yang dibutuhkan penduduk perkotaan. Kota menghasilkan berbagai barang industri yang dibutuhkan penduduk perdesaan. Interaksi juga dapat terjadi antara satu kota dan kota lain berupa pertukaran barang dan jasa. Interakasi antara perdesaan dan perkotaan didasari atas perbedaan karakteristik wilayah yang memengaruhi hasil produksi dan didukung oleh jaringan jalan yang baik sehingga dapat terjadi pertukaran barang.

Penggunaan lahan di perdesaan didominasi lahan pertanian termasuk perkebunan dan perikanan sehingga memiliki ruang terbuka yang lebih luas dibandingkan areal terbangun. Sedangkan penggunaan lahan di perkotaan memiliki heterogenitas yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perdesaan. Hal ini membuat wilayah perdesaan dapat menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan penduduk perkotaan.

Misalnya, Kabupaten Brebes memiliki komoditi pertanian bawang merah dan Kabupaten Wonosobo menghasilkan komoditi pertanian Kentang. Kedua wilayah tersebut saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kabupaten Wonosobo mengirimkan hasil pertanian berupa kentang ke Kabupaten Brebes dan sebaliknya. Interaksi antara Kabupaten Brebes dan Wonosobo ini merupakan contoh dari interaksi antarwilayah dalam rangka mencukupi dan memenuhi kebutuhan di bidang pangan.

Rincian Aktivitas Pembelajaran

  1. Baca materi pelajaran diatas dengan seksama termasuk dari sumber lain yang relevan baik buku pegangan atau sumber online lainnya.
  2. Perhatikan dan saksikan dengan baik penjelasan tentang Interaksi antar wilayah yang terkandung pada video diatas !
  3. Diskusikan dengan anggota kelompokmu yang telah dibentuk sebelumnya, mengenai
    • Definisi nilai dan norma
    • Jenis-jenis nilai dan norma
    • Peranan nilai dan norma
  4. Amati kembali isi video dengan seksama siapkan catatan kemudian amati hal-hal sebagai berikut
    • Pengertian Ruang, Interaksi antar wilayah
    • Bentuk bentuk interaksi antar wilayah
    • Syarat interaksi antar wilayah
    • Mobilitas penduduk
    • Komunikasi dan transportasi
    • Dampak interaksi antar wilayah

Pertanyaan

  1. Sebutkan perbedaan nilai dan norma
  2. Sebutkan 3 (tiga) jenis nilai
  3. Sebutkan 3 (tiga) jenis norma
  4. Sebutkan 3 (tiga) peranan nilai dan norma
  5. Berdasarkan pemaparan pada video tentang Interaksi antar wilayah diatas jawab pertanyaan berikut
    • Sebutkan pengertian Ruang, dan interaksi antar wilayah
    • Sebutkan bentuk interaksi antar wilayah
    • Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) syarat interaksi antar wilayah
    • Sebutkan pengertian mobilitas penduduk
    • Sebutkan pengertian transmigrasi, urbanisasi dan rularisasi
    • Sebutkan perbedaan transportasi dan Komunikasi
    • Sebutkan 3 (tiga) dampak interaksi antar wilayah

Quiz

Nilai dan Norma Serta Interaksi Antarwilayah

1 / 10

Salah satu contoh interaksi antarwilayah di bidang ekonomi adalah …

2 / 10

Berikut ini merupakan syarat terjadinya interaksi antarwilayah, kecuali…

3 / 10

Salah satu penyebab terjadinya interaksi antarwilayah adalah …

4 / 10

Mengapa penduduk wilayah pegunungan membutuhkan penduduk wilayah pantai?

5 / 10

Setiap daerah di seluruh provinsi di Indonesia tentu saja memiliki perbedaan potensi sumber daya dan kebutuhan. Hal tersebut adalah yang mendasari terjadinya …

6 / 10

Apabila norma-norma yang berlaku dalam masyarakat tidak dipatuhi oleh warga masyarakat maka dampaknya ialah ...

7 / 10

Proses pembelajaran nilai dan norma yang berlangsung terus-menerus dalam masyarakat disebut ...

8 / 10

Di bawah ini adalah peranan nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat, kecuali ...

9 / 10

Tujuan utama adanya norma dalam kehidupan masyarakat adalah ...

10 / 10

Sesuatu yang dianggap berharga dan menjadi pedoman oleh masyarakat disebut ...

Your score is

The average score is 54%

0%

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *