Uang dan Lembaga Keuangan (LKPD)

Uang adalah alat tukar yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk membeli barang atau jasa. Sedangkan lembaga keuangan adalah badan usaha yang memiliki kekayaan dalam bentuk aset keuangan. Lembaga ini menyediakan berbagai jasa keuangan kepada masyarakat. Pernahkah kalian ingin mengetahui bagaimana asal mula masyarakat menciptakan uang? Lalu bagaimana jika uang tidak pernah ada atau saat ini manusia tidak lagi menggunakan uang? Kira-kira apa yang akan terjadi? Tentu kita perlu melakukan diskusi lebih lanjut untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Oleh karenanya, simak pemaparan berikut untuk membuka pemikiran kalian mengenai peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat.

Bagaimana Asal Mula Terciptanya Uang?

Sebelum adanya uang, manusia menggunakan sistem barter. Artinya, mereka bertukar barang langsung dengan barang lain untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, seorang petani menukar hasil panennya dengan seekor kambing milik peternak.

Beberapa kelemahan sistem Barter

  • Sulit menemukan kesamaan kebutuhan: Tidak selalu mudah menemukan orang yang memiliki barang yang kita inginkan dan menginginkan barang yang kita miliki.
  • Tidak praktis untuk barang yang tidak mudah dibagi: Misalnya, bagaimana cara membagi seekor sapi menjadi beberapa bagian untuk ditukar dengan berbagai barang?
  • Tidak ada satuan nilai yang pasti: Nilai tukar setiap barang bisa berbeda-beda tergantung pada kesepakatan kedua belah pihak.

Karena kelemahan-kelemahan tersebut, manusia kemudian mencari alternatif yang lebih efisien. Maka, terciptalah uang.

Beberapa tahap perkembangan uang

  1. Barang yang memiliki nilai intrinsik: Awalnya, barang-barang yang memiliki nilai intrinsik seperti logam mulia (emas, perak), kerang, dan batu permata digunakan sebagai alat tukar. Barang-barang ini dipilih karena tahan lama, mudah dibawa, dan memiliki nilai yang diakui secara umum.
  2. Uang logam: Logam mulia kemudian dicetak menjadi koin dengan nilai nominal tertentu. Hal ini memudahkan perhitungan nilai tukar.
  3. Uang kertas: Seiring perkembangan zaman, uang kertas mulai diperkenalkan. Uang kertas pada awalnya merupakan bukti kepemilikan logam mulia yang disimpan di bank. Namun, seiring waktu, uang kertas menjadi alat tukar yang berdiri sendiri dan tidak lagi dijamin oleh logam mulia.

Mengapa uang penting?

  • Memudahkan transaksi: Uang membuat pertukaran barang dan jasa menjadi lebih mudah dan efisien.
  • Menyediakan satuan nilai yang pasti: Nilai suatu barang atau jasa dapat diukur dengan menggunakan uang.
  • Memungkinkan terjadinya spesialisasi: Dengan adanya uang, orang dapat fokus pada produksi barang atau jasa yang mereka kuasai dan kemudian menukarnya dengan barang atau jasa yang mereka butuhkan.

Singkatnya, uang tercipta sebagai solusi atas ketidakpraktisan sistem barter. Uang memudahkan pertukaran, memberikan satuan nilai yang pasti, dan mendorong spesialisasi dalam produksi.

Jenis-Jenis Uang

Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Uang Kertas

Jenis uang yang paling umum digunakan saat ini. Terbuat dari bahan khusus yang tahan lama dan sulit dipalsukan.

Uang Logam

Uang logam terbuat dari logam seperti nikel, tembaga, atau campuran logam lainnya. Nilai nominalnya biasanya lebih kecil dibandingkan uang kertas.

Berdasarkan Nilainya

  • Uang Bernilai Penuh: Uang yang nilai intrinsiknya (nilai bahan pembuatnya) sama dengan nilai nominalnya. Contohnya adalah uang logam yang terbuat dari emas atau perak murni.
  • Uang Tidak Bernilai Penuh: Uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contohnya adalah uang kertas dan sebagian besar uang logam yang beredar saat ini.

Lembaga Penerbitnya

  • Uang Negara: Uang yang dikeluarkan oleh bank sentral suatu negara. Contohnya adalah Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
  • Uang Bank: Uang yang dikeluarkan oleh bank komersial. Contohnya adalah cek atau bilyet giro.

Berdasarkan Fungsi dan Bentuknya

  • Uang Kartal: Uang yang berbentuk fisik, baik itu uang kertas maupun uang logam.
  • Uang Giral: Uang yang tidak berbentuk fisik, melainkan berupa simpanan pada bank. Contohnya adalah saldo rekening tabungan atau deposito.
  • Uang Kuasi: Uang yang memiliki sifat antara uang kartal dan uang giral, seperti kartu kredit atau kartu debit.

Berdasarkan Kawasan Penggunaannya

  • Uang Lokal: Uang yang hanya berlaku di wilayah tertentu, seperti uang daerah atau mata uang suatu negara.
  • Uang Internasional: Uang yang diakui secara internasional dan dapat digunakan untuk transaksi lintas negara, seperti Dolar AS atau Euro.

Baca juga : Perubahan Sosial (LKPD)

Perkembangan Uang Modern

Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul berbagai bentuk uang elektronik seperti:

  • E-money: Uang elektronik yang disimpan dalam kartu atau perangkat elektronik lainnya.
  • Cryptocurrency: Mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi.
  • Stablecoin: Jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset yang stabil seperti dolar AS atau emas.

Jenis-jenis uang sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Pemahaman mengenai jenis-jenis uang sangat penting untuk menunjang kegiatan ekonomi dan transaksi sehari-hari.

Fungsi Uang

Uang adalah alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia memiliki peran krusial dalam berbagai aspek ekonomi dan sosial. Secara umum, fungsi uang dapat dibagi menjadi dua kategori:

Fungsi Asli Uang

Fungsi asli uang berkaitan dengan peran dasar uang dalam sistem ekonomi. Berikut adalah fungsi-fungsi asli uang:

  • Alat Tukar: Fungsi ini merupakan yang paling mendasar. Uang digunakan sebagai media pertukaran barang dan jasa, menggantikan sistem barter yang tidak efisien.
  • Satuan Hitung (Unit of Account): Uang berfungsi sebagai standar untuk mengukur nilai barang dan jasa. Dengan adanya uang, kita dapat membandingkan nilai suatu barang dengan barang lainnya.
  • Penyimpan Nilai (Store of Value): Uang dapat digunakan untuk menyimpan kekayaan dalam jangka waktu tertentu. Kita dapat menunda konsumsi saat ini dan menukarkan uang tersebut dengan barang atau jasa di masa depan.

Fungsi Turunan Uang

Selain fungsi asli, uang juga memiliki fungsi turunan yang muncul sebagai akibat dari penggunaan uang secara luas. Beberapa fungsi turunan uang antara lain:

  • Alat Pembayaran yang Sah: Uang adalah alat pembayaran yang diakui secara legal oleh pemerintah.
  • Standar Penundaan Pembayaran: Uang memungkinkan terjadinya transaksi kredit, di mana pembayaran dapat ditunda hingga waktu yang telah disepakati.
  • Alat untuk Memindahkan Kekayaan: Uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan dari satu orang ke orang lain atau dari satu tempat ke tempat lain.
  • Sarana Produksi: Uang dapat digunakan sebagai modal untuk membeli faktor-faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, dan modal fisik.
  • Alat untuk Mempermudah Transaksi: Uang membuat transaksi menjadi lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan sistem barter.

Kesimpulan

Fungsi uang dan lembaga sangat beragam dan saling terkait. Tanpa adanya uang, aktivitas ekonomi akan menjadi sangat rumit dan tidak efisien. Oleh karena itu, uang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Rincian Kegiatan Belajar

  1. Bacalah materi pelajaran diatas serta buku lain yang relevan dengan pokok bahasan ini misalnya buku IPS kelas IX atau sumber lain yang tersedia baik online atau offline.
  2. Diskusikan dengan anggota kelompokmu yang telah dibentuk sebelumnya tentang
    • Pengertian uang dan lembaga keuangan
    • Pengertian sistem barter dan kelemahannya
    • Tahap perkembangan uang
    • Jenis-jenis uang
    • Perkembangan uang modern dan
    • Fungsi uang

Jawablah pertanyaan berikut ini !

  1. Sebutkan pengertian uang dan lembaga keuangan?
  2. Sebutkan pengertian sistem barter dan kelemahannya?
  3. Sebutkan tahap perkembangan uang?
  4. Sebutkan Jenis-jenis uang berdasarkan fungsi dan bentuknya !
  5. Jelaskan perkembangan uang modern !
  6. Sebutkan 5 fungsi turunan uang?

Quiz

Uang dan Lembaga Keuangan

1 / 8

Pilihlah 3 kelemahan sistem perdagangan Barter

2 / 8

Bertukar barang langsung dengan barang lain untuk memenuhi kebutuhan disebut

3 / 8

Badan usaha yang memiliki kekayaan dalam bentuk aset keuangan disebut

4 / 8

Urutan beberapa tahap perkembangan uang adalah
1. Barang yang memiliki nilai intrinsik
2. Uang logam
3. Uang kertas

5 / 8

Dua hal yang menyebabkan uang sangat penting antara lain

6 / 8

Berdasarkan Bahan Pembuatnya uang terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu

7 / 8

Perkembangan teknologi membuat munculnya jenis uang baru, yaitu...

8 / 8

Fungsi utama uang adalah...

Your score is

The average score is 61%

0%

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *