Adiwiyata Sekolah Peduli Lingkungan

Pendahuluan

Sekolah Adiwiyata adalah sebuah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menciptakan sekolah yang bersih, sehat, dan lestari. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak dini, khususnya di kalangan pelajar.

Sehubungan dengan adanya penyelenggaraan sekolah adiwiyata, maka pada postingan saat ini perlu membahas kembali tentang kegiatan ini. Sekolah Adiwiyata didirikan berdasarkan kesadaran akan pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini. Program ini memiliki beberapa landasan kuat, baik dari segi filosofis, yuridis, maupun pedagogis.

Kata “Adiwiyata” berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “tempat yang baik dan ideal”. Dalam konteks pendidikan, Adiwiyata diartikan sebagai tempat yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.  

Landasan Sekolah Adiwiyata

Landasan Filosofis

Sekolah Adiwiyata berakar pada nilai-nilai luhur seperti kepedulian, tanggung jawab, dan cinta terhadap lingkungan.Program ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang bertujuan memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.Sekolah Adiwiyata mendorong penerapan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.

Landasan Yuridis

  • Undang-Undang Dasar 1945: Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 mengatur tentang pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
  • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: Undang-undang ini menjadi dasar hukum dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, termasuk di lingkungan sekolah.
  • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup: Peraturan ini memberikan pedoman teknis pelaksanaan program Adiwiyata di sekolah.

Landasan Pedagogis

  • Pembelajaran berbasis lingkungan: Sekolah Adiwiyata mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam seluruh aspek pembelajaran.
  • Pembelajaran aktif: Siswa didorong untuk terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan, seperti pengamatan, eksperimen, dan proyek lingkungan.
  • Pembelajaran sepanjang hayat: Pendidikan lingkungan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dan melibatkan seluruh komponen sekolah.

Tujuan Utama Sekolah Adiwiyata:

Tujuan utama dari pelaksanaan sekolah adiwiyata antara lain

  • Meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
  • Membentuk perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Melestarikan lingkungan sekolah.
  • Menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran lingkungan bagi masyarakat.

Baca juga : Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah

Komponen Utama Sekolah Adiwiyata:

Komponen Utama Sekolah Adiwiyata:

  • Kepemimpinan: Kepala sekolah dan guru memiliki peran penting dalam mendorong dan mendukung program.
  • Kurikulum: Kurikulum sekolah mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam semua mata pelajaran.
  • Kegiatan lingkungan: Sekolah secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan penghematan energi.
  • Partisipasi siswa: Siswa secara aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan lingkungan.
  • Kemitraan: Sekolah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, untuk mendukung program .

Manfaat Sekolah Adiwiyata:

Program Sekolah memberikan banyak manfaat, baik bagi siswa, sekolah, maupun masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas lingkungan sekolah: Lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran: Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran.
  • Meningkatkan prestasi siswa: Siswa yang peduli lingkungan cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
  • Meningkatkan citra sekolah: Sekolah menjadi sekolah yang lebih dikenal dan dihargai masyarakat.

Ciri-ciri Sekolah Adiwiyata

Sekolah memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

  • Kepemimpinan yang kuat: Adanya dukungan penuh dari kepala sekolah dan guru dalam pelaksanaan program.
  • Kurikulum berbasis lingkungan: Materi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan.
  • Kegiatan lingkungan yang berkelanjutan: Pelaksanaan berbagai kegiatan lingkungan secara rutin dan berkesinambungan.
  • Partisipasi aktif seluruh warga sekolah: Keterlibatan seluruh siswa, guru, karyawan, dan orang tua dalam kegiatan lingkungan.
  • Kemitraan dengan masyarakat: Kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan.

Contoh Kegiatan di Sekolah Adiwiyata

Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah antara lain:

  • Pengelolaan sampah: Memilah sampah, mendaur ulang sampah, dan membuat kompos.
  • Penghematan energi: Mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan energi alternatif.
  • Penanaman pohon: Menanam berbagai jenis tanaman di lingkungan sekolah.
  • Pembuatan kebun sekolah: Menanam sayuran dan buah-buahan organik.
  • Sosialisasi lingkungan: Mengadakan lomba-lomba lingkungan, pameran hasil karya siswa, dan seminar lingkungan.

Kesimpulan

Sekolah Adiwiyata merupakan program yang sangat penting untuk mewujudkan generasi yang peduli lingkungan. Dengan menerapkan program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *