Instrumen Penilaian Penerapan Disiplin Positif (2)

Instrumen Penilaian Penerapan Disiplin Positif berikut dengan target perilaku yang kedua yaitu guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung kesepakatan kelas. Bagian ini memiliki beberapa target perilaku sebagai pedoman kepala sekolah atau penilai saat melaksanakan penilaian.

Perilaku yang Dianjurkan

  • Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas
  • Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara
  • Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik dan menjelaskan alasannya

Instrumen

Untuk menperoleh hasil yang lengkap dari instrumen ini, maka lengkapi data yang diminta baik yang wajib maupun yang boleh dikosongkan terutama email aktif untuk menerima hasil penilaian lengkap.

Penguatan Positif dalam Konteks Kesepakatan Kelas

Ketika seorang guru menerapkan penguatan positif terhadap perilaku siswa yang sesuai dengan kesepakatan kelas, artinya guru memberikan penghargaan atau hadiah atas tindakan siswa yang telah mengikuti aturan yang telah disepakati bersama. Tujuannya adalah untuk:

  • Meningkatkan Frekuensi Perilaku Positif: Dengan memberikan penguatan, siswa akan lebih termotivasi untuk mengulangi perilaku positif tersebut di masa depan.
  • Memperkuat Ikatan Sosial: Penguatan positif dapat memperkuat hubungan antara guru dan siswa, serta di antara siswa sesama mereka.
  • Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Ketika siswa merasa dihargai dan didukung, mereka akan lebih nyaman dan aktif dalam proses pembelajaran.

Contoh Penguatan Positif:

  • Pujian Spesifik: Memberikan pujian yang spesifik terhadap tindakan siswa, misalnya, “Terima kasih, Budi, karena telah mengangkat tangan sebelum berbicara.”
  • Senyuman dan Anggukan Kepala: Gestur sederhana ini dapat memberikan pengakuan atas perilaku baik siswa.
  • Sistem Poin: Memberikan poin kepada siswa setiap kali mereka menunjukkan perilaku yang sesuai kesepakatan kelas. Poin-poin ini kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah kecil.
  • Waktu Istirahat Tambahan: Memberikan waktu istirahat tambahan sebagai hadiah bagi kelompok atau kelas yang telah menunjukkan perilaku yang baik.
  • Privileges Khusus: Memberikan kesempatan untuk memilih kegiatan atau tugas tertentu sebagai hadiah.

Baca juga : Instrumen Penilaian Penerapan Disiplin Positif (1)

Manfaat Penguatan Positif:

  • Meningkatkan Motivasi Belajar: Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar ketika mereka merasa dihargai dan didukung.
  • Menurunkan Perilaku Negatif: Dengan fokus pada perilaku positif, perilaku negatif cenderung berkurang.
  • Membangun Hubungan yang Positif: Penguatan positif dapat membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa, serta di antara siswa sesama mereka.
  • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Siswa akan lebih terlibat dalam proses pembelajaran ketika mereka merasa menjadi bagian dari komunitas kelas.

Tips Menerapkan Penguatan Positif:

  • Jadikan Penguatan Spesifik: Semakin spesifik pujian atau hadiah yang diberikan, semakin efektif penguatan tersebut.
  • Berikan Penguatan Secara Konsisten: Berikan penguatan secara konsisten setiap kali siswa menunjukkan perilaku yang diinginkan.
  • Sesuaikan Penguatan dengan Minat Siswa: Pilih bentuk penguatan yang sesuai dengan minat dan preferensi siswa.
  • Libatkan Siswa dalam Proses: Libatkan siswa dalam menentukan kesepakatan kelas dan jenis penguatan yang akan diberikan.

Kesimpulan

Penguatan positif adalah alat yang sangat efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung siswa dalam mencapai potensi terbaik mereka. Dengan menerapkan penguatan positif secara konsisten, guru dapat membantu siswa mengembangkan perilaku yang positif dan berkelanjutan.

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *