Observasi Proses Belajar Kebebasan Berpendapat

Pendahuluan

Observasi proses belajar yang dinilai menyangkut kebebasan berpendapat adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pikiran, pendapat, dan gagasannya tanpa rasa takut atau khawatir akan tindakan balasan. Hak ini dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan juga merupakan bagian dari hak asasi manusia yang diakui secara universal.

Observasi Proses Belajar

Hari selasa tanggal 15 Oktober 2024 dilaksanakan observasi untuk menilai proses belajar yang dilaksanakan oleh guru Mohammad Burhan, S.Pd. Pendidikan Kewarganegaraan adalah matapelajaran yang diobservasi saat ini dengan pokok bahasan “Kebebasan Berpendapat di kelas IX A. Guru mata pelajaran mengundang kepala sekolah sebagai observer utama pada observasi ini didampingi tiga guru matapelajaran lain yaitu PKn, Bahasa Indonesia dan matematika.

Kegiatan Pendahuluan

Guru menyiapkan fisik dan psikis murid dengan menyapa dan memberi salam. Menyampaikan rencana kegiatan: mengelola emosional dan kesadaran sosial siswa (KSE) dan menyepakati keyakinan kelas. Menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya. Serta mengelola KSE siswa untuk fokus pada materi yang akan diajarkan.

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pelajaran

Guru menyampaikan materi ajar dengan mencari jawaban pertanyaan pemantik sesuai dengan tujuan. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek, budaya positif dan kehidupan, menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. Menyajikan materi secara sistematis (mudah kesulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Menggunakan kelompok berbeda (bisa atas dasar gaya belajar murid). Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif murid dalam mengajukan pertanyaan. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif murid dalam mengemukakan pendapat (mendorong dan menumbuhkan KSE siswa). Guru melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan murid sesuai dengan materi ajar (menumbuhkan manajemen diri murid). Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual sesuai dengan gaya belajar murid (Diferensiasi Proses). Guru melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect ) (Menumbuhkan KSE Siswa). Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Kualitas pembelajaran: manajemen kelas

Guru menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar mengajar (sesuai dengan kesepakatakn kelas dan KSE). Menerapkan prinsip disiplin positif (reinforcement atau pembentukan perilaku adaptif) dalam menegakkan aturan kelas yang telah disepakati bersama.

Kualitas pembelajaran: aktivasi kognitif dan diferensiasi

Melaksanakan praktik adaptasi pengajaran sebagai respon atas umpan balik dan respon murid terhadap kebutuhan belajarnya. Dapat memberikan konten materi berbeda dalam capaian yang sama di beberapa kelompok (Diferensiasi Konten). Memberi penjelasan dalam kelompok yang berbeda dengan proses diferensiasi yang terstruktur tentang materi pelajaran, serta pemberian contoh tentang cara menerapkannya. (Diferensiasi Proses). Melakukan praktik pengajaran yang mendorong kolaborasi dan komunikasi antar murid dalam konteks memaknai dan memahami materi ajar.

Kegiatan Penutup

Proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut

Memfasilitasi dan membimbing murid merangkum tugas materi pelajaran. (refleksi). Guru menunjukkan aktivitas belajar yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajar. Menunjukkan aktivitas untuk mengevaluasi dan merefleksikan praktik pengajaran yang telah diterapkan, terutama dari sisi dampaknya terhadap belajar murid. Guru menerapkan cara, bahan, dan/atau pendekatan baru dalam praktik pengajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi pembelajaran. Guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas perbaikan dan pengayaan secara individu atau kelompok.

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar

Guru melaksanakan Penilaian Produk melalui Projek/ Hasil Produk (Diferensiasi Produk). Melaksanakan Penilaian Pengetahuan melalui tes formatif. Melaksanakan Penilaian sikap siswa; observasi sikap siswa.

Baca juga : Pengganti Ulangan Harian dan Tugas Pemba TIK

Hasil Penilaian

Selengkapnya hasil observasi dapat dilihat pada laporan berikut.

Recommended For You

About the Author: SudutEdukasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *