Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) karena untuk memperkuat promosi kesehatan warga sekolah. kompas.id/2022/08/23.
Pembelajaran tatap muka yang kembali diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga perlu dibarengi dengan kesiapan satuan pendidikan dalam memastikan kesehatan siswa.
Penting bergotong royong untuk merevitalisasi UKS melalui kampanye Sekolah Sehat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Tiga prioritas yang perlu dicapai lewat kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang, mengurangi konsumsi makanan cepat saji. Makanan dan minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam, dan lemak.
Untuk mencapai kesehatan fisik dilakukan dengan berbagai aktivitas, di antaranya senam kesegaran jasmani atau SKJ seminggu sekali. Gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, serta optimalisasi gerakan lompat, lempar, lari, dan loncat. Dilakukan melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional saat jam istirahat. Selain itu, mengoptimalkan intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga serta membiasakan berjalan kaki.
Revitalisasi UKS melibatkan lima sasaran. Yaitu sekolah dasar (SD), pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, orangtua, serta masyarakat. Sementara sehat imunisasi dapat dilakukan dengan memetakan status imunisasi, memberikan rekomendasi, dan melaksanakan imunisasi dasar lengkap bagi anak usia sekolah.
Kampanye Sekolah Sehat dimulai dari jenjang SD. Kemudian dikembangkan ke jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat.
Diharapkan kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta orangtua, pelajar, dan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk pemerintah dan swasta, untuk menggerakkan kampanye Sekolah Sehat untuk anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat.
Sejumlah sekolah di seluruh Indonesia menerima kontribusi dari sejumlah mitra dalam mewujudkan Sekolah Sehat. Kontribusi mitra dalam menjalankan kampanye Sekolah Sehat, antara lain, dengan kegiatan edukasi, menyediakan perlengkapan penunjang untuk beragam aktivitas kampanye, kampanye kreatif melalui media massa dan media sosial, serta dukungan kompetensi terkait.
Kesehatan menjadi hal penting bagi anak di masa pertumbuhannya. Lingkungan sekolah sehat menjadi hak bagi setiap anak Indonesia. Revitalisasi UKS melalui program Sekolah Sehat dapat dicapai dengan optimalisasi peran dan fungsi tim pembina UKS pada setiap jenjang sekolah, peran serta peserta didik, guru, orangtua, komite sekolah, serta masyarakat.
Dengan terciptanya UKS yang efektif diharapkan dapat mendukung terciptanya peserta didik yang sehat dan berkualitas yang merupakan investasi bangsa.
Sumber : kompas.id
1 Comment