
Berpasangan dan Kerja Kelompok
- Di kelas kami, pembelajaran tidak hanya terjadi melalui siswa mengamati guru mereka.
- Pembelajaran juga terjadi melalui mengamati teman-teman mereka, itulah sebabnya menggunakan kerja berpasangan dan kerja kelompok di kelas dapat memiliki banyak manfaat.
- Misalnya, memasangkan siswa berkemampuan lebih tinggi dengan siswa yang sedang berjuang memungkinkan terjadinya peer coaching.
- Ini adalah strategi yang sangat berguna dan efektif yang digunakan di ruang kelas saat ini. Siswa seringkali lebih cenderung memperhatikan teman sebayanya daripada orang dewasa lainnya.
- Ketika memfasilitasi kerja kelompok, seorang guru dapat menempatkan siswa yang kurang termotivasi dalam kelompok dengan siswa yang bermotivasi tinggi dengan maksud bahwa pengaruh mereka akan memotivasi siswa lain untuk mengambil tanggung jawab, membantu siswa yang tidak termotivasi belajar.
- Setiap anggota kelompok dapat bertindak sebagai model dan anggota kelompok dapat belajar melalui mengamati perilaku dan sikap teman-temannya.
- Kritik terhadap Teori Pembelajaran Sosial
- Sementara teori pembelajaran sosial telah dipuji karena menawarkan kita perspektif yang berbeda tentang bagaimana pembelajaran terjadi, itu bukan tanpa kekurangannya dan telah menarik kritik dari mereka yang merasa memiliki keterbatasan.
- Banyak ahli teori merasa bahwa pandangan ini terlalu sempit, mengabaikan pengaruh lingkungan yang penting dan faktor-faktor seperti status sosial-ekonomi.
- Teori pembelajaran sosial menunjukkan bahwa tindakan dan perilaku seseorang ditentukan oleh masyarakat dan gagal untuk mempertimbangkan akuntabilitas individu.
- Ini juga gagal untuk memperhitungkan pengaruh faktor biologis seperti genetika, dengan ahli teori biologi berpendapat bahwa beberapa perilaku sebenarnya sebagian diwariskan.
Kesimpulan
- Teori pembelajaran sosial tentu memiliki tempatnya dalam sistem pendidikan kita dan menawarkan kita pemahaman yang lebih baik tentang cara siswa kita belajar.
- Namun, penting juga bagi guru untuk menyadari bahwa jika strategi tidak diterapkan dengan benar atau digunakan secara tidak konsisten, strategi tersebut tidak mungkin efektif.
- Juga harus dicatat bahwa apa yang berhasil untuk beberapa siswa mungkin tidak berhasil untuk yang lain terlepas dari seberapa banyak penguatan atau hukuman positif yang diberikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak faktor eksternal yang mempengaruhi keinginan dan kemampuan siswa untuk belajar.
- Satu hal yang ditunjukkan oleh teori pembelajaran sosial kepada kita adalah bahwa observasi memainkan peran penting dalam membentuk pengetahuan, perilaku, dan sikap siswa kita.
- Untuk alasan ini, guru perlu menjadi panutan yang sangat baik dan memastikan mereka bersikap inklusif, menginspirasi, dan berbelas kasih terhadap siswa mereka.
FAQ Teori Pembelajaran Sosial
Apa itu Teori Pembelajaran Sosial?
Teori belajar sosial Bandura berkisar pada gagasan bahwa manusia belajar dari mengamati dan meniru perilaku yang dimodelkan oleh orang lain. Bandura menyebut fenomena ini sebagai pembelajaran observasional. Singkatnya, tidak perlu memiliki pengalaman langsung tentang sesuatu untuk dipelajari.
Apakah 4 Elemen Teori Pembelajaran Sosial?
- Perhatian: Sebuah pelajaran harus cukup melibatkan siswa untuk menarik perhatian mereka.
- Retensi: Siswa harus mampu mengingat apa yang telah mereka lihat atau dengar.
- Reproduksi: Siswa harus diberi waktu untuk mempraktekkan perilaku yang diamati
- Motivasi: Seorang siswa harus dapat melihat manfaat dari perilaku baru untuk asimilasi jangka panjang.