
Tips untuk Menjaga Fokus Siswa. Sebagai guru, kita telah melihat secara langsung bagaimana siswa dapat kehilangan fokus, mulai dari melamun di tempat duduk mereka hingga mengobrol dengan teman-temannya.
Menjaga perhatian anak bisa saja tidak mudah, Walaupun tempat duduk yang fleksibel telah membantu siswa yang lebih muda melepaskan sebagian energi, siswa yang lebih tua sering kali diharapkan untuk fokus dalam waktu yang lebih lama.
Mereka memerlukan strategi dan dukungan untuk membangun keterampilan perhatian mereka agar dapat memenuhi harapan tersebut. Berikut ini beberapa kiat atau tips praktis untuk membantu siswa Anda tetap fokus dan terlibat di kelas.
Mulailah Kelas dengan Gerakan
Jika Anda mengajar siswa sekolah dasar, Anda pasti tahu betapa mereka tidak suka duduk diam selama lebih dari satu menit. Meskipun Anda mungkin tidak selalu bisa membiarkan mereka “menghilangkan kegugupan” sepanjang hari, Anda dapat memulai dengan langkah yang benar dengan memasukkan gerakan sebagai langkah pertama di pagi hari.
Sebelum memulai pelajaran, atau bahkan selama pertemuan pagi, biarkan murid-murid Anda menggerakkan tubuh mereka untuk mempersiapkan otak mereka untuk hari itu.
Mereka dapat bernyanyi, menari, melakukan yoga, bermain game ulasan cepat, atau menggunakan alat seperti GoNoodle . Apa pun aktivitas atau tips yang dipilih, mengajak mereka aktif sejak dini akan meningkatkan kemungkinan mereka tetap fokus di kemudian hari.
Hilangkan Gangguan
Menghilangkan semua gangguan di kelas mungkin tampak mustahil, tetapi Anda dapat meminimalkannya. Misalnya, jika lampu terang di kelas Anda terlalu menstimulasi bagi sebagian siswa, pertimbangkan untuk meredupkannya. Jika suara bising di lorong mengalihkan perhatian dari pembelajaran, tutup pintu.
Siswa yang suka mengganggu juga dapat memengaruhi seluruh kelompok, jadi cobalah tips menata ulang tempat duduk sesuai kebutuhan untuk mencegah gangguan. Penyesuaian kecil seperti ini dapat sangat membantu siswa untuk lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
Baca juga: Cara Membuat Kelas yang Terorganisir Sendiri
Minta Siswa Membuat Daftar “Yang Harus Dilakukan”
Bila siswa merasa kewalahan dengan semua yang harus mereka lakukan, sulit bagi mereka untuk fokus. Bantu mereka mengelola beban kerja dengan mengajari mereka membuat daftar “yang harus dilakukan”.
Menuliskan tugas membantu siswa mengatur tanggung jawab mereka secara visual, dan mencoret item yang telah diselesaikan memberi mereka rasa pencapaian. Strategi ini memungkinkan mereka untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu tanpa merasa tertekan dengan semua hal lain yang harus mereka selesaikan.
Istirahatkan Menggunakan Otak
Setelah siswa Anda fokus pada suatu tugas dalam jangka waktu yang cukup lama (tergantung pada usia mereka), inilah saatnya untuk memberi tips mereka waktu istirahat. Waktu istirahat adalah latihan fisik atau mental singkat yang dirancang untuk menyegarkan perhatian mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa belajar melalui gerakan meningkatkan aliran oksigen ke otak, sehingga meningkatkan konsentrasi. Penelitian juga mengonfirmasi bahwa istirahat otak berdampak positif pada prestasi akademik.
Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa waktu istirahat singkat sepanjang hari, dan gunakan panduan istirahat otak ini untuk menemukan aktivitas yang membantu siswa Anda melepas lelah dan kembali fokus.
Bantu Siswa Membangun Daya Tahan
Berfokus dalam jangka waktu lama tidak dapat dilakukan dalam semalam—itu adalah keterampilan yang memerlukan waktu, kesabaran, dan latihan untuk dikembangkan. Bantu siswa Anda membangun “daya tahan perhatian” mereka dengan membaginya menjadi tujuan yang dapat dikelola.
Misalnya, bandingkan dengan cara atlet profesional berlatih. Atlet tidak mencapai performa puncaknya dalam semalam—butuh usaha yang konsisten selama berbulan-bulan. Demikian pula, siswa dapat membangun fokus mereka dengan bekerja secara bertahap untuk mencapai tujuan mereka.
Jika seorang siswa ingin membaca selama 30 menit selama waktu DEAR (Drop Everything and Read), mereka dapat memulai dengan sesi yang lebih pendek dan perlahan-lahan meningkatkan stamina mereka seiring berjalannya waktu. Dengan latihan setiap hari, mereka akan mencapainya.
Segarkan suasana dengan Metode Pengajaran Baru
Ubahlah suasana dengan mencoba metode pengajaran baru atau memperkenalkan kegiatan yang tidak terduga. Meskipun rutinitas itu penting, terutama untuk kelas yang lebih muda, terlalu banyak hal yang dapat diprediksi dapat menjadi membosankan. Sebaliknya, kolaborasikan semuanya.
Bergantian antara diskusi kelompok dan pembelajaran kooperatif, cobalah kerja mandiri, proyek berpasangan, atau bahkan pembelajaran gamifikasi. Manfaatkan alat seperti kuis interaktif, perburuan harta karun, atau penceritaan kreatif untuk menambahkan unsur kejutan.
Pendekatan baru dapat menyegarkan suasana kelas dan membantu siswa tetap terlibat. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan di mana siswa tidak pernah tahu persis hal menarik apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga mereka tetap fokus pada pelajaran dan bukan pada lamunan mereka.
Hubungkan Pelajaran dengan Kehidupan Siswa
Pertimbangkan untuk membuat pelajaran Anda lebih personal. Ketika siswa melihat hubungan antara apa yang mereka pelajari dan kehidupan mereka sendiri, fokus mereka secara alami akan meningkat.
Mulailah dengan menemukan cara untuk menghubungkan materi dengan hal-hal yang diminati siswa Anda.
Apakah mereka suka olahraga? Gunakan analogi sepak bola untuk menjelaskan pecahan. Apakah mereka suka bermain gim? Susun diskusi seputar strategi atau pemecahan masalah dalam gim populer.
Bahkan kejadian terkini, budaya populer, atau tren dapat menjadi jembatan untuk membuat konten Anda terasa relevan. Dengan menjadikan pembelajaran bersifat personal, Anda tidak hanya mengajarkan konten, tetapi juga menciptakan lingkungan kelas tempat setiap siswa merasa dilibatkan, terlibat, dan bersemangat untuk belajar.
Bila anak-anak terlibat, kemungkinan besar mereka akan tetap fokus. Berusahalah untuk memasukkan kegiatan yang membuat siswa Anda aktif dan bergerak.Dengan rentang perhatian rata-rata yang semakin menurun, guru-guru masa kini harus menjadi semakin kreatif untuk menjaga siswa-siswanya tetap fokus pada apa yang mereka pelajari.