Mengajar anak berkebutuhan khusus di kelas inklusi bisa jadi sangat sulit. Baik siswa penyandang disabilitas maupun non-disabilitas belajar bersama di kelas inklusi. Akan sangat sulit bagi guru yang mengawasi kelas inklusi yang penuh sesak. Namun, ada berbagai strategi bagi guru yang bekerja dengan siswa penyandang disabilitas dan non-disabilitas di kelas yang sama.
Memahami Disabilitas di Kelas Inklusi
Guru yang berpengetahuan tentang berbagai disabilitas dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan lebih baik di kelas inklusi. Karena semakin banyak anak yang berjuang melawan autisme, misalnya, guru yang memahami cara menangani anak autis dapat lebih efektif saat mengajar anak-anak ini.
Jika seorang anak autis terdaftar di kelas guru, ia harus bertemu dengan orang tua untuk memahami secara spesifik autisme anak mereka. Informasi ini dikombinasikan dengan pengetahuan umum tentang disabilitas. Akan memungkinkan guru untuk lebih siap menangani masalah apa pun selama proses pembelajaran di kelas. Guru yang memahami dan berpengetahuan tentang disabilitas tertentu akan dapat mengelola kelas mereka dengan lebih efektif.
Baca juga : 10 Ciri Indikator Untuk Mengenal Siswa yang Baik
Siswa di dalam kelas sering kali memberikan dukungan yang berharga bagi guru yang mengawasi kelas inklusi. Banyak guru telah belajar bahwa ketika mereka memanfaatkan siswa non-disabilitas di kelas mereka, mereka lebih mampu bekerja dengan siswa berkebutuhan khusus.
Sering kali, guru menugaskan siswa yang baik untuk bekerja secara individual dengan teman sebayanya yang berkebutuhan khusus. Hal ini tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga memungkinkan guru untuk menghabiskan lebih banyak waktu bekerja secara individual dengan siswa lain yang mengalami kesulitan. Siswa juga belajar cara bekerja dalam tim.
Berikut ini adalah beberapa ide tentang bagaimana siswa dapat digunakan untuk membantu siswa berkebutuhan khusus:
- Seorang siswa dapat mengingatkan siswa yang memiliki masalah defisit perhatian untuk membuat daftar tanggal jatuh tempo yang akan datang untuk tugas pekerjaan rumah
- Seorang siswa dapat ditugaskan untuk mengajar siswa autis tentang tata krama di kelas.
- Seorang siswa dengan kemampuan membaca yang luar biasa dapat bekerja secara individual dengan siswa yang kesulitan membaca.
Opsi Tambahan bagi Guru di Kelas Inklusi
Sekolah sering menyediakan alat bantu siswa bagi guru yang mengawasi kelas inklusi. Namun, alat bantu ini sering tidak tersedia di sekolah yang sedang berjuang dengan masalah anggaran.
Banyak guru yang dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan lebih baik dengan mengubah gaya mengajar mereka. Misalnya, guru yang memiliki kelas yang penuh dengan siswa yang mengalami masalah kekurangan perhatian dapat memanfaatkan lebih banyak kegiatan belajar dalam pengajaran di kelas. Hal ini akan menjaga perhatian anak-anak saat mereka belajar. Namun, guru yang mengubah gaya mengajar mereka sering kali harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pelajaran di luar kelas.
Mengajar siswa muda sambil memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus bisa jadi sangat sulit. Hal ini menjadi semakin sulit karena ruang kelas semakin penuh dengan siswa dan anggaran distrik sekolah di seluruh negeri semakin mengecil. Namun, guru yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar kelas untuk mempersiapkan pelajaran dan mempelajari berbagai kesulitan belajar dapat mengelola kelas inklusi dengan baik.